Dikala matahari senja mulai meredup.
Goretan-goretan jingga mencorat-coret dengan abstrak langit senja.
Saat warna jingga tak lagi terlihat,
Saat bintang-bintang mulai menggambar,
Dengan titik-titik indahnya.
Kau berikan ku titik-titik bintang,
Dan berkata ‘lihat, dan sambungkan bintang-bintang itu. itu gambaran tentang perasaanku padamu’
Menggambarkan cinta.
Saat bunga mawar kuncup dimalam hari,
Kau petik dan berikan padaku.
Dan berkata ‘mawar ini kuncup, karena malu kecantikanmu mengalahkan kecantikan mawar ini’
Saat edelweis bermekaran di puncak gunung,
Kau ambil bunga itu dari puncak gunung,
Dan berkata ‘seabadi-abadinya bunga ini. Cintaku padamu lebih abadi dari pada apapun’
Saat pagi hari yang sejuk
Kau berikanku teh hangat dipagi hari
Dan berkata ‘hangatnya teh ini masih belum bisa menyaingi kehangatan kita berdua’
Dan aku bahagia dengan semuanya.
Kau memang orang yang selama ini aku cari.
No comments:
Post a Comment