Tiga kata terangkum dalam suatu mantra
Ungkapan cinta dalam suatu fenomena
Ketika sapuan jingga merombak langit
Selayaknya lukisan jiwa sempurna
Senja bercerita,
Tentang matahari yang sebenarnya tak pernah pergi
Tentang jingga yang menjadi cermin dirinya
Dia juga menggumamkan kisah,
Bahwa mencintaimu adalah sebuah elegi
Mawar kuning itu sampai,
Senyum merekah lalu terhempaslah
Koyakan kelopak itu bagai hati yang terserak
Senja mendongeng,
Aku bagai edelweis di puncak tertinggi
Yang telah berani,
Mulia karena tlah memulai
Simponi sebuah kisah kehidupan bukan dongeng
Simponi sebuah lagu menyedihkan
Tentang seekor merpati putih
Senja berkata,
Akhir yang bahagia memang hanya ada di cerita
Senja bertanya,
Akhir apa yang ada di ujung sana?
No comments:
Post a Comment