Cinta itu kamu….
Hanya kamu yang selalu menemaniku… mengisi relung hatiku… membawaku terbang ke atas awan… membuatku merasa nyaman berada di dekatmu… memberikan suatu arti kisah perjalanan…
Cinta itu hanya kamu…. Kamu yang selalu aku cintai… kamu yang selalu berada di otakku,pikiranku, mengisi hati kecilku…
Cinta yang didasarkan rasa kasih sayang sebuah kisah sahabat… menjadi kisah cinta yang sangat membesarkan nama hati…
Cinta yang selalu kutunggu dan akan menghampiri hidupku… cinta yang akan menerangi hidup suramku.. cinta yang sebagai dunia nyata, angan-angan,kupu-kupu indahku…
Cinta itu kamu… hanya untuk kamu.. just you.. only you.. and never change!
Love you… heart you… dear…
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah sejam aku menunggu di gerbang sekolah. Peluh keringat membasahi tubuhku karena teriknya sinar matahari siang yang menerangi bumi. ‘kemana dirimu gyo?!’
Aku mundar mandir di dekat gerbang. Hanya satu yang membuatku berada disini… karena hanya menunggu seorang cowok!
‘Gyonino Angkasa’ cowok yang sedang aku tunggu sekarang ini adalah pacarku. Kami sudah jadian sekitar seminggu yang lalu. Hari ini dia sedang latihan futsal di lapangan yang tidak jauh dari sekolah. Sementara itu, dia menyuruhku untuk menunggunya di depan gerbang sekalian gyo yang nganterin aku pulang ke rumah.
Aku menatap jam monol bewarna kuning di pergelangan tanganku. sudah jam 1 siang! Padahal tadi bel pulang berbunyi sekitar jam setengah 12. Sial! Aku sudah menunggu satu setengah jam disini. Tapi kemana gyo? Kok latihannya belum selesai sih?!
Tiba-tiba Hp ku bergetar. Aku segera mengambil dari saku bajuku.
From : Gyo ‘my boyfriend’
Sorry manda sayank, aku gak bisa nganterin kamu! Soalnya latihanku selesai sekitar jam 3 sore nanti. Sorry banget ya!
Arghh… rasanya pengen banget lemparin nih hp. Sudah satu setengah jam nunggu disini, dapatnya sia-sia! Enakan tadi barengan ama Gisel dah!
Sambil merutuk kesal dan maki-maki, aku nggak menyadari bahwa mobil Honda jazz putih menghampiri ku. Sebenarnya sih aku sudah tau pemilik mobil ini. Ketika jendela mobilnya terbuka, nampaklah sosok cowok dengan tampang ramah dan senyum manisnya menyapa diriku.
“hey manda! Kok belum pulang? Masih nunggu gyo yah?” tanyanya ramah.
Aku Cuma membalas dengan senyum kecut sambil menggeleng pelan. Cowok itu tersenyum.. oh tuhan kenapa senyumnya bisa semanis itu sih?
“kalo gitu.. yuk barengan!” katanya sambil membuka pintu mobil dari dalam. Tanpa jawab pun aku langsung masuk ke mobil itu.
‘Raditya Prahmana’ … rahma, cowok yang sedang menyetir disebelahku adalah sahabat terbaikku dari kecil. Dia yang selalu menemaniku saat sedih,duka, dan bahagia. Dia tempat yang mencurahkan seluruh penak dan sesak didadaku dan juga sosok yang selalu menemaniku… bagiku dia adalah malaikat putih yang dikirimkan untuk melindungiku…
“pasti gyo belum selesai latihan futsal ya?!” katanya sembari membuka percakapan. Aku Cuma menunduk dan mengangguk lemah. Rahma Cuma tersenyum miris sambil mengelus pundakku. Dia tahu apa yang hatiku rasakan saat ini.. semua kekacauan bekecamuk di otakku.
“sabar ya manda.. lagipula dia kan latihan untuk timnya! Ntar kalo latihannya masih lama, gue yang bakal jadi supir nganterin elo ke rumah”
Katanya langsung menenangkan jiwaku. Kutegakkan kepalaku dan kupasang senyum semanis mungkin “makasih ya rahma.. elo emang sobat sejati gue”
Setelah itu kami berdua melanjutkan obrolan lain selama perjalanan menuju rumahku. Obrolan pun sangat lancer selancar air yang mengalir di sungai.. damai.. tenang yang kudapatkan…
Rahma.. seandainya hubungan kita lebih sekedar dari teman….
Akhirnya sampai juga dirumah, setelah 20 menit perjalanan dari sekolah sampai di rumah.
“makasih ya ma, uda nganterin gue sampai ke rumah”
“never mind! Sebagai sahabat kan harus selalu mengerti” senyuman manis itu terpasang lagi diwajah imutnya. Kemudian tangannya membelai rambutku dan mengacaknya.
Semburat merah langsung menghiasi wajahku. Rahma langsung ketawa.. “hahaha udahlah manda.. masuk sana ke rumah, pussy mu uda menunggu tuh” pussy yang dikatakan rahma tadi, itu kucing kesayanganku. Kucing itu kado ulang tahun permberian rahma sendiri.
Aku pun langsung mencubit pelan lengan rahma “enak aja… emang pussy emak gue hahaha.. byee rahma” kemudian aku langsung keluar dari mobil Honda jazz putih itu dan memasuki pagar rumahku.
“byee…” balasnya. Kemudian mobil itu langsung melesat jauh. Aku menatap kepergian mobil itu.
Semoga selamanya terus begini! Kemudian aku langsung melangkah masuk ke dalam istanaku. Istanaku.. rumahku… home sweet home.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Ku ingin slamanya mencintai dirimu
Sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
Ku ingin slamanya ada di sampingmu
Menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
Ku berharap abadi dalam hidupku
Mencintamu bahagia untukku
Karena kasihku hanya untuk dirimu
Selamanya kan tetap milikmu
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“MANDAAA!! MINJAM PR BAHASA JEPANG ELO DONG!!” teriak gisel dari pintu luar. Ya ampunn.. suaranya yang uda disetel volume keras sudah bisa membuat anak X IPA 2 langsung menutup telinga. Aslinya gisel yang baru masuk langsung mendapat pelototan tajam dari anak-anak.
“ya ampun gisel, bisa nggak kalo pagi-pagi elo jangan teriak-teriak dulu! Pusing tau dengernya!”
Gisel hanya terkekeh dan menaruh tasnya di samping bangku ku. ‘Gisella Marcia’ selain Rahma, Gisel juga termasuk best friend ku dari SD. Kalau tugas rahma sebagai tempat curhatku, beda ama gisel! Tugasnya sebagai penghiburku kalau aku sedang mendapat sedih terdalam. Gisel anaknya super habis kocak. Nggak heran kalo di ruang guru namanya selalu disebut-sebut sebagai anak paling cerewet se SMA Sunrise.
“manda… plisss… pliss pinjamin gue pr bahasa jepang dong yayyaya. Tadi malam gue tidur cepat, jadinya nggak sempat buat pr b jep!”
Selalu alasan gisel kayak gitu. Setiap pagi gisel ada-ada aja minta permohonan buat minjamin pr. Kalo alasannya tidur telat pasti yang lainnya dia janji bakal traktirin bakso.
Dengan kata-kata mutiaranya gisel dengan permohonan setengah jiwa raga buat dipinjamin pr b jepang, akhirnya gue telak juga. Kasian tau liat tampang dia mohon-mohon gitu! Untung nggak sampai sujud-sujud ke lantai.
Dan, aku langsung aku ambil buku pr ku dan langsung ngasih ke gisel. “makasih manda honey boney loney ku… ntar gue traktirin pangsit deh.” Aku Cuma geleng-geleng kepala liat tingkah gisel.
Tiba-tiba hp ku bordering melantunkan lagu kutetap menanti-nikita willy. Aku langsung merogoh ke dalam ransel unguku. Satu inbox masuk.
From : Gyo ‘My boyfriend’
Yank… nanti kita nggak bisa pulang bareng ya, soalnya hari ini ada latihan futsal. Sorry banget!
Aku Cuma menatap sms itu nanar. Selalu begitu! Padahal seminggu kemaren baru jadian kok jadi gini sih?!
TEEEEETTTTTT
Bel berbunyi langsung memecahkan lamunanku dan langsung kumasukan lagi Hp nokia ku ke dalam ransel. Sosok guru masuk kelas. Anak-anak langsung tampang muka super ngantuk.
“selamat pagi anak-anak….. pagi ini kita akan mempelajari keterampilan membatik…” kata ibu guru itu mendayu-dayu. Kulihat gisel uda masang headset di kedua telinganya. Sumpa parah bener gisel. Aku yang mendengarkan penjelasan guru itu dengan suara mendayunya, lama-lama mataku mulai melek. ‘NGANTUKKKKKKK!!!!’ hatiku langsung berteriak.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Hari sudah menunjukkan pukul 12 siang. Bel pulang pun berbunyi.
“manda… kamu pulang ama gyo ya?” gisel menghampiriku di koridor sekolah. Aku Cuma mengeleng pelan. Gisel menatap ku dengan heran sambil bertanya ‘ada apa dengan anak ini?’
“kok gitu sih? Kamu lagi berantem ya ama gyo?” pertanyaan gisel membuat langkahku berhenti. Dengan paksa ku pasang senyum kecil namun senyum itu kelihatan sirna.. “nggak kok.. dia ntar ada latihan futsal, so dia nggak bisa ngantar gue” kemudian ku lanjutin langkahku yang sempat tertunda. Dan kuarahkan langkahku kea rah kiri, menuju taman sekolah. Dari jauh gisel memandangku heran, kemudian dia berlari, bukannya mengejarku tetapi gisel menuju ke seseorang.
Aku duduk dibawah rerimbunan pohon yang berada di taman sekolah. Kukeluarkan sesuatu dari ranselku. Sebuah buku bewarna ungu dan hiasan kupu-kupu kecil yang menghiasi cover buku. Kutuliskan satu demi satu kata di buku itu.
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya ada dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yang lebih susah adalah…
Mempertahankan yang sudah ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga..
Ingatlah pada pepatah..
“jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”
Belajarlah untuk menerima apa adanya dan berpikir positif..
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tidak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani dan penyayangan hati..
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan sabar akan semuanya
Hidup ceria, bebas.. buat semuanya merasa lega
Jika hati sejernih air..
Jangan biarkan air itu keruh…
Jika hati seputih awan..
Jangan biarkan ia mendung..
Jika hati seindah bulan..
Hiasi dengan kasih sayang…
Tiba-tiba air mataku meluncur seketika membasahi kedua pipiku. Semuanya tak seindah yang kupikirkan dan tidak sempurna yang aku impikan. Kemanakah cinta yang selama ini aku banggakan dan aku dapatkan seminggu yang lalu? Kemanakah bunga-bunga hati yang selalu menebari musim semi di hatiku? Kemana pancaran cahaya terang yang menerangi dunia hatiku? Kemana? Sirna sudah semuanya…
Sebuah tangan menyentuh pipiku dan tangan itu sembari mengelap semua air yang sudah ditumpahkan di pelupuk mataku. Aku segera mengahdap ke orang yang mempunyai tangan itu.
“WHY?” katanya sambil menatap mataku sedalamnya. Kulihat mata coklat punyanya terpukul melihat diriku.
“Kenapa? Kenapa kamu menangis? Kenapa kamu merasakan akan suatu kehilangan? Kenapa mata itu terlihat terluka? Kenapa?” pertanyaan beruntun itu langsung membuat tangisku pecah.. kenapa? Aku juga tidak tau mengapa! Kurasakan cinta kepada gyo lenyap begitu saja. Ada sesuatu yang mengganjal dihatiku.
Tak mau dia lihat tangisku semakin berderai, rahma langsung memelukku. Aku membalas pelukan itu dengan erat. Kenapa begini? Apakah aku tidak merasakan cinta kepada gyo lagi?
Kurasakan kehangatan menjalar ditubuhku saat berada dipelukan rahma. Hangat.. damai.. tenang…membuatku cukup untuk memberhentikan air mataku.
Setelah melepaskan pelukan itu. Rahma menatapku dengan nanar. Sambil membelai kepalaku dengan sayang.
“kamu berantem sama gyo ya?” tanyanya. Aku langsung menggeleng “nggak ma.. kami baik-baik aja kok! Everything very well” aku terpaksa ngomong begitu.
Rahma menghembuskan napasnya perlahan. “kukira kamu berantem ama gyo! Atau cowok itu menyakitimu” aku menunduk… gyo nggak bakal nyakitinku!
“kuharap dia nggak akan menyakitimu karena..” dia menatap bola mataku dalam “aku nggak mau seseorang special harus patah hati dan sakit hati karena seorang cowok.”
Ucapannya langsung membuatku tertegun. Seseorang special? Maksud rahma?
“nggak bakal! Nggak bakal!” kemudian aku memasangkan senyum kecil dengan terpaksa. Rahma membalas dengan senyumnya yang membuatku ketar-ketir… tuhan.. senyumnya hangat sekali!
Dan rahma meraih buku bewarna ungu yang berada di pangkuanku. Buku itu adalah buku yang selama ini aku tumpahkan kata-kata yang dikeluarkan dan terbenak di hatiku.
“puisimu bagus”
Aku Cuma tersenyum puas. Aku emang suka membuat puisi dengan ekspresi yang dialami diriku sendiri.
“makasih” jawabku pelan. Dan rahma membelai rambutku dengan sayang.
Ini yang aku nantikan, sebuah penghangatan! Rahma selalu membuat diriku serasa tenang damai nan sentosa. Dari tatapannya, senyumnya, cara dia memperlakukanku..
Tuhan.. jangan biarkan semua ini berlalu… aku ingin selamanya tetap begini dan melihat semua tentang dirinya.... aku ingin selalu bersamanya…
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Cinta selamanya akan indah… jika rasa sayang yang tulus itu selalu mendampinginya…
Aku menyeruput vanilla late yang terletak di meja café. Hari ini gyo akan mengajakku nonton harpot part 2 di 21, tapi sebelumnya kami harus bertemuan dulu di café Himawari yang berada di Mega Mall dan tak jauh dari 21.
Sudah 20 menit aku menunggu disini dan sudah berapa kali aku mencoba miscall gyo, tapi nggak diangkat juga!
Diriku mulai resah. ‘apakah gyo nggak jadi datang?’ hanya itu pertanyaan yang selalu memenuhi pikiranku semenjak 15 menit yang lalu. Kulihat pintu masuk café, tapi sosok cowok itu belum datang juga. Aku melirik jam guess putihku, jam 4 sore, padahal harpot sore ini diputar jam setengah 5. Hatiku semakin resah saat itu.
Dan tiba-tiba sebuah tangan menyentuh pundakku. Aku langsung kaget, tapi rasa itu hilang diganti dengan rasa hatiku yang senyum seketika.
“ya ampun.. gyo.. lama bener sih datangnya!” aku langsung masang tampang sangar tapi langsung ditutupi dengan gyo yang mengecup keningku. “maaf sayang… tadi di simpang lima macet, jadi ngaret deh!” dan tangannya langsung menggandengku membawa keluar café dan menuju bioskop 21.
Kurasakan hal dingin yang menyeruputi hatiku, beda dengan sebelumnya saat gyo menggandengku.
Ada apa ini? Kenapa rasa itu dingin?! Kenapa hati itu terasa beku? Apakah cinta gyo sudah sirna begitu saja dihatiku?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku sungguh takjub saat menyaksikan film harpot part 2. Darimana ya JK Rowling bisa seinisiatif dan mempunyai ide cemerlang membuat novel yang begitu serunya dan menegangkan?? Dari berbagai semua film harpot.. aku paling suka semuanya! Semua menjelaskan kehidupan harry potter yang awalnya tidak begitu special, tiba-tiba rintangan dan berbagai kejadian luar biasa muncul di hidupnya.
Sesudah nonton, gyo mengajak aku untuk makan di solaria sekalian sebagai ganti atas keterlambatannya. Saat turun ke lantai dua, hp gyo bergetar. Buru-buru jemarinya langsung melepas di tanganku. Dan dia langsung mengambil BB nya dari kantong jinsnya. Kemudian menjauh dariku sambil membalas telepon dari seseorang yang misterius.
Aku menatap gyo dengan aneh. Caranya menjawab telepon itu, ekspresi nya yang tiba-tiba jadi lebih cerah. Ada apa? Siapa penelpon itu?
Setelah menutup telepon raut wajah gyo yang tadinya cerah langsung muram begitu menatapku. Pikiranku langsung bertanya-tanya. Kenapa gyo begitu?
“sorry manda sayang… aku harus buru-buru ke rumah dito! Malam ini kami harus diskusi mengenai persiapan pertandingan futsal”
Belum sempat aku menjawab, tiba-tiba dia sudah pergi begitu saja. Kok bisa sih? Apakah kamu berbohong gyo?
Bolehkah berbohong dengan perasaan sendiri? Bolehkah? Jawabannya tidak boleh.. kenapa? Bohong berarti memutarbalikkan suatu kejujuran. Cinta butuh kejujuran, cinta butuh kepastian!
Dan janganlah untuk berani berbohong kepada dirimu dan perasaan sendiri. Ungkapkanlah semua perasaan itu! Demi kebaikan dirimu sendiri! Biar semuanya merasa tenang dan lancar J
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku menatap serangkaian bintang di langit malam. Senandung lagu Cry – Mandy Moore melantun di radio.
'll always remember
It was late afternoon
It lasted forever
And ended too soon
You were all by yourself
Staring up at a dark gray sky
I was changed
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
The moment that I saw you cry
It was late in september
And I've seen you before (and you were)
You were always the cold one
But i was never that sure
You were all by yourself
Staring at a dark gray sky
I was changed
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
I wanted to hold you
i wanted to make it go away
I wanted to know you
I wanted to make your everything, all right....
I'll always remember...
It was late afternoon...
In places no one would find...
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
Aku menantimu disini sayang.. ada apa gerangan dengan dirimu?
Andai cinta yang sebenarnya datang sekarang ini.. aku sangat mengaharapkan sekali!
Dan air mata pun jatuh lagi membasahi kedua pipiku yang mulus. ‘ada apa ini? Kenapa dengan gue?’ semua pertanyaan menumpuk di pikiranku. Ada apa sebenarnya dengan diriku? Gyo.. ada apa dengan kamu?
Sambil mendengarkan lagu cry tak terasa sedari tadi ada yang memperhatikanku dibelakang.
I'll always remember...
It was late afternoon...
In places no one would find...
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
Dan air mata terakhir jatuh di pipiku, dan sebuah tangan menyeka semuanya. Aku langsung kaget, aku kira itu tangan hantu rupanya.. rahma..
“tidak baik cewek sebaikmu menangis terus” katanya menenangkan.
Aku masih menganga nggak percaya, dari mana coba dia bisa masuk kesini?
“aku masuk lewat pintu depan, tadi bibi yumi bilang kamu dikamar jadi aku kesini dah waktu aku ngetok kamar kamu, kamunya malah enakan tangis-menangis disini.. jadinya aku masuk dah!!” katanya setelah mengetahui pikiranku…
Ntah mengapa, tiba-tiba aku langsung memeluknya.. aku tidak tahan dengan semua pertanyaan yang memutari pikiranku… mengapa gyo berubah? Kemana rasa cintaku ke gyo? Siapa yang saat ini mengisi relung hatiku? Adakah cinta yang lain? Arghhh .. dan semuanya aku tumpahkan lagi di sela tangis.. aku menangis di pelukan rahma.
“kenapa rahma kenapa? Kenapa semuanya merasa mengganjal??” kataku dengan isak tangis keras.. aku nggak tahan!!
Rahma membalas pelukanku dan satu tangannya membelai kepalaku.. “karena semuanya ada di hatimu.. hatimu yang hanya bisa menjawab semua ini!”
Aku makin memperketat pelukan.. sumpa hatiku saat ini campur aduk! Aku nggak tahan!!
Tuhan, peluk aku sebentar saja. Aku lelah menghadapi semua ini!
Semua perasaan campur aduk itu mulai memenuhi memori otakku. Kepalku merasakan pening, otakku merasa berputar-putar, mataku berkunang-kunang. 5 detik setelahnya aku pingsan, yang masih berada dipelukan rahma.
kuatkan aku tuhan… berikan aku kekuatan untuk menghadapi semua ini!
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku tidak tau apa yang tengah terjadi padaku saat malam itu, tiba-tiba semuanya menjadi hitam….
Sinar Matahari menyeruak masuk ke sela-sela mataku. Aku langsung menutup wajahku dengan selimut tebal yang sudah nangkring di tubuhku.
“bangunnn…” vbtybbhd;;[ofodooeeor4k5kmAku langsung menutup wajahku dengan selimut tebal yang sudah nangkring di tubuhku.
“bangunnn…” teriaknya sambil menghempas selimut yang nagkring di wajahku. Aku langsung masang tampang super asli garang “argghhh… ganggu orang tidur aja!” saat aku ingin mengambil selimut ku di lantai eh tiba-tiba rahma sudah mencekal tanganku “bangun malas! Mau marathon pagi nggak?” dan dia langsung menarikku dari tempat tidur. Dengan malas aku beranjak dari tempat tiidur menuju kamar mandi untuk cuci muka dan berganti pakaian.
Aku menatap wajahku di cermin ‘Ada apa denganku sebenarnya?’
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Bersamamu aku merasakan seperti orang yang paling istimewa
Bersamamu aku seperti bintang-bintang yang slalu bersinar
Aku bahagia
Aku bahagia
Bersamamu aku merasakan kedamaian yang tiada terkira
Bersamamu aku seperti matahari yang slalu menyinari
Aku bahagia
Aku bahagia
Reff:
Bagiku hanya kau yang terindah di antara bunga-bunga itu
Bagiku hanya kau yang terindah di antara bunga-bunga itu
Bagiku kaulah segalanya
Bersamamu aku bagai langit yang selalu menaungi hatimu
Bersamamu aku seperti pelangi yang menghiasi duniamu
Aku bahagia
Aku bahagia
Bersamamu aku merasa bahagia yang sesungguhnya
Bersamamu di sisa hidupku
(bersamamu – vierra)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku cukup kaget ketika rahma membawaku jalan pagi ke pantai nala. Pagi itu pantai sangat ramai, maklum hari ini hari minggu. Rahma menggandengku hingga ke counter sewa sepeda. Aku mendelik ke rahma
“kita mau main sepeda?” sebenarnya jujur.. sampai saat ini aku belum bisa mengendarai yang namanya sepeda!
Rahma menatapku dengan tertawa kecil “iya… emang kenapa?” katanya pura-pura bego. Padahal sebenarnya rahma sudah tau kalau aku nggak bisa naik sepeda.
Aku langsung mencubit kecil lengan rahma . cowok itu Cuma meringis kecil dan tertawa terbahak-bahak “iya ya.. ampunn.. gue tau kok” kemudian dia tersenyum manis… ya ampun sumpa nggak bosannya aku lihat senyum manisnya ….
Masih dengan menggandengku, rahma berbicara dengan mas pemilik sewa sepeda. Dan setelahnya cowok itu menyuruhku naik ke sepeda yang ada boncengannya. “naik” katanya. Dengan terpaksa aku naik ke boncengan sepeda itu. “pegangan ya” kata rahma seraya menarik tanganku untuk melingkari di tubuhnya. Mendadak jantungku langsung loncat-loncatan.’Sumpa.. kenapa perasaan ku sekarang ini menjadi getar getir?? Apakah ada sesuatu rasa dihati ini?’
Ternyata jalan-jalan pagi ke sekitar pantai nala dengan sepeda cukup mengasyikkan juga. Kurasakan angin semilir menerpa lembut wajahku.
“gimana.. seru kan?” katanya tanpa menoleh ke diriku. Aku tertawa pelan “banget! Kamu tau juga ya yang bisa buat aku senang” ntah mengapa aku berucap begitu. Rahma menatap ke diriku sambil tersenyum, walaupun Cuma 4 detik dia menatapku tapi aku tau.. aku merasakan… senyum hangatnya membuat semua beban di pikiranku menjadi hilang begitu saja.
“akhirnya kamu bisa tertawa lagi nda…” katanya tulus. Dan semburat merah terpampang di wajahku, untung saja rahma fokus dengan ngendarai sepeda.
Aku ingin selalu bersamamu.. selamanya.. hingga akhir hayatku..
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
I've been to so many moments in my life
Where i can't find anyone to turn to but you
Only you
Always you.
And when all that's around me are fallin'
You will remain there standing just for me
Only you
Only you.
In my weakest times, you were so strong
When all hope is gone, you carry on
I draw my strength from you
When i could no longer find any of it in me.
You are my life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
'cause you are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have come from you
Always you.
I've been lost in the middle of nowhere
And i can't find my way home
I'm so lost without you
But you have pulled me through.
You took me in your arms
And you rescued me from the dark
And now, i'm finally home
I feel safe, 'cause now i'm with you.
'cause you are my life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
'cause you are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have come from you.
All the love that i have come from you, you, wooh...
My life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
You are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have comes from you.
Always you, always you, always you
Only from you
All the love that i have come from you
Always you.
(always you – charice)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Setelah asyik berkeliling pantai dengan sepeda, aku dan rahma langsung menuju solaria yang terletak tidak jauh dari kawasan wisata pantai.
“lain kali kita kesana lagi ya ma” kataku girang. Rahma mengangguk “siap bos” seraya menggandengku masuk ke dalam.
Disana aku memesan chicken steak + nasi dan minumnya ice cappuccino, sedangkan rahma hanya memesan lemon ice tea .
Saat itu pandanganku terpaku dengan sepasang cewek dan cowo yang mejanya tidak jauh dari meja kami. Cowok itu memakai kaos oblong bewarna putih dengan tulisan di tengahnya ‘life is free… life is advanture’ . dan rasanya wajah cowok itu familier di pikiranku.. tapi siapa?
Mendadak gue baru sadar.. cowok itu… arghhh… buru-buru dengan emosi aku berdiri dan melangkah cepat kearah meja cowok itu.
Sedari tadi cowok itu hanya mencium lembut tangan cewek di depannya dan spontan kaget ketika kopi panas membasahi bajunya.
“JADI SELAMA INI ELO SELINGKUH YA DIBELAKANG GUE?! DAN SELAMA INI ALASAN ELO NGGAK BISA KETEMUAN AMA GUE KARENA HANYA CEWEK INI YA?! TEGA LO GYO! TEGAAA!!”
Aku nggak tahan.. sumpa nggak kuat menghadapi masalah baru ini… dan selama ini firasat keganjilan itu muncul! Gyo selingkuh dibelakangku.
Gyo melongo menatapku. Rahma yang sedari tadi melihat aku menyiramkan kopi panas itu ke gyo, rahma langsung menarikku dari sana.
Air mataku tak tertahankan lagi.. aku capek! Capek dengan semua masalah! Hati, pikiran,penglihatan… argh.. rasanya aku pengen mati sekarang!
Aku langsung menuruti rahma ketika dia menarik tanganku dan membawa diriku jauh dari hadapan cowok tukang selingkuh itu.
Gyo dengan cekatan mengejarku dan menarik tangan kiriku. Aku langsung menatap tajam cowok jahanam itu.
“plis nda… itu Cuma salah paham..” katanya sambil memohon-mohon dan mencium tanganku. Tapi aku langsung menepis dirinya. Aku mendekati gyo. PLAK.. satu tamparan keras mendarat mulus di wajah cowok itu.
“ELO, GUE.. END!!!”
Dengan cepat aku langsung melangkah jauh.. ntah kemana..
Rahma dengan sigap mengikutiku, dan menarik lengaku. “mau kemana?” katanya. Tapi aku langsung menepis tangannya “gue mau pergi kemanapun terserah gue! gue mau sendiri! JANGAN GANGGU GUE!” kemudian aku langsung menjauh meninggalkan rahma yang masih terpaku berdiri disana. Buru-buru aku langsung menyetop taksi yang lewat dan menaikinya.
Hatiku remuk.. hancur berkeping-keping… tak ada yang bisa menyatukan lagi! semua emang sudah sirna! Belum lagi dengan pikiranku yang telah terbebani lagi… AKU CAPEK! AKU LELAH! AKU INGIN SENDIRI!
Di dalam taksi, air mataku berderai lagi, semua beban pikiran menyatu lagi… sanggup tak sanggup aku harus menerimanya. Aku sudah tak kuat lagi tuhan….
Don't know, Don't know if I can do this on my own
Why do you have to leave, me
It seems, I'm losing something deep inside of me
Hold on, onto me
Now I see
Now I see
Everybody hurts some days
Its okay to be afraid
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
It feels like nothing really matters anymore
When you're gone
I can't breathe
And I know you never meant to make me feel this way
This can't be happening
Now I see (now I see)
Now I see
Everybody hurts somedays
Its okay to be afraid
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
La la la la la
So many questions so much on my mind
So many answers I can't find
lyricsalls.blogspot.com
I wish I could turn back the time
I want to...
Everybody hurts some days (some days)
Everybody hurts some days (some days)
Everybody hurts some days (some days)
Its okay to be afraid (afraid)
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
La la la la la
Its okay
Everybody hurts somedays
Its okay to be afraid
Everybody hurts some day (yeah we all feel pain)
Everybody feels this way but it'll be okay
Can someone take me away to a better place
Everybody feels this way
Its okay
(everybody hurts – avril lavigne)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sudah 2 hari aku terus mengurung dikamar dan 2 hari juga aku tidak masuk sekolah.
Hatiku masih sakit.. sakit dengan semuanya! Fikiran ku juga pusing! Kepalaku cenat cenut! Aku tidak kuat lagi!
Seseorang mengetok pintu kamarku. Aku tau itu pasti Gisel. Sebenarnya aku ingin mengutarakan semua kelelahan diriku dengan sahabatku yang satu ini, tapi aku belum siap! Hatiku masih merasa sakit akan semua.
“non.. buka pintu non… kasian tuh non gisel ama den rahma nunggu di sini non” teriak bi yumi dari depan pintu kamarku.
Aku langsung menutup telingaku dengan bantal. Aku bosan dengan semuanya! Begitu menyakitkan!
“MANDA PENGEN SENDIRI! JANGAN GANGGU MANDAAA!!!!!” aku berteriak sekencangnya.
Tapi satu hal yang membuat ku kaget. Pintu kamarku langsung terbuka. Gisel dan rahma langsung nyelonong masuk ke kamarku. Aku Cuma menganga, dari mana mereka bisa buka pintu kamar? Sementara aku sudah menguncinya. Dan aku baru sadar, ‘kan bi yumi punya kunci serep.. arghh bodohnya gue!’
Gisel langsung menerjang memelukku. “nda.. elo baik-baik aja kan? Tabah ya nda.. ini pasti cobaan…” dan aku langsung memeluk erat sahabatku “tidak baik dan tidak begitu buruk!” kataku pelan.
Setelah gisel melepaskan pelukan, kini gentian rahma yang memelukku “aku tau itu berat,,,aku berjanji tidak ada satu orang pun yang bisa menyakitimu setelah ini.. aku janji! Karena aku sayang kamu…. Sahabatku!” bisik rahma. Sontak kata-katanya membuatku tertegun ‘aku sayang kamu juga rahma.. lebih dari yang kamu duga! Tapi aku mohon.. tolong jangan artikan sayangku ini hanya untuk kata sahabatan.. aku pengen lebih!’
Tolong hargai dari arti kata semua ini… ‘AKU SAYANG KAMU! LEBIH YANG KAMU KIRA!’ sayang.. bukan sayang persahabatan… tapi sayang seorang kekasih… ‘AKU CINTA KAMU!’
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Saat itu diriku yang masih kecil saat berumur 6 tahun. Waktu itu aku sedang berlarian di pasir pantai. Tapi tiba-tiba sesuatu yang tak terduga, aku tersandung dengan sebuah batu yg cukup besar.
Dan darah akhirnya mengalir di sepanjang lututku. Aku menangis kesakitan.
Tiba-tiba seorang anak laki-laki menghampiriku dan membalut lukaku dengan syal putihnya.
“masih sakit?” tanyanya. Aku Cuma terdiam. Sebenarnya pedih itu masih menyelimuti diriku, tapi setelah anak itu datang rasa sakit itu lenyap begitu saja.
“makasih” kataku pelan sambil menunduk. Anak itu langsung tersenyum manis.
“bolehkah aku mengantarmu kerumahmu? Soalnya lututmu kan masih berdarah”
Aku Cuma mengangguk pasrah. Siapa sih yang mau jalan dari sana ke rumahku yang jaraknya 200 meter dari pantai.
Dan anak itu membantuku berdiri dan menopangku. “aku rahma” katanya dan senyum khasnya mengambang. Aku menatapnya dan membalas dengan senyum “aku manda”.
“boleh nggak aku jadi sahabatmu?” tanyanya waktu kami sudah memasuki gang rumah.
Aku mengangguk semangat.
Kemudian dilingkarkannya jari kelingkingnya ke jari kelingkingku
“oke.. kita sekarang sahabatan… sahabat untuk selamanya! Yang setia menemani saat senang,sedih,suka,duka”
Tapi sepertinya aku kurang senang dengan katanya. Kenapa? Karena sejak itu aku menyukainya. ‘aku pengen lebih dari sekedar sahabat!’ batinku.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Tuhan… bolehkah aku mencintai dia.. walaupun dia sendiri sahabatku?
Aku melangkahkan kakiku di koridor sekolah. Semenjak 2 hari nggak masuk sekolah, membuat diriku jenuh sendiri di rumah apalagi kedua orang tuaku masih sibuknya di negeri paman sam sana. Dan semenjak pelukan dari sahabatku, semangatku langsung hadir kembali ‘aku nggak boleh sedih ! harus kuat, kuat! C’mon manda… terimakan saja semuanya! Toh hatimu sudah ada yang mengisi lagi!’
“MANDAAAA” teriak gisel dari ujung koridor dan langsung berlari menerjangku “Akhirnya elo masuk juga beibh… yukk buruan masuk ke kelas! Anak-anak uda pada kangen ama kamu tuh!” kata gisel sambil terkekeh. Aku menanggapi dengan ketawa ketiwi kecil.
Sebelum aku masuk ke pintu kelas, pandanganku beralih dengan rahma yang sedang ngobrol dengan seorang cewek tak begitu aku kenal.
“itu yang ngobrol sama rahma siapa sel?” tanyaku yang menyikut lengan gisel.
Gisel langsung menoleh ke arah pandanganku. “oh itu…. Kalau nggak salah cewek itu anak baru di kelas rahma..”
Hatiku merasakan ada getaran aneh.. kelihatannya rahma ceria sekali ngobrol dengan cewek itu. “kok kelihatannya mereka akrab ya?” gisel menatapku aneh. “manakutehe manda… Tanya aja sendiri ama rahma”
Gisel duluan masuk ke kelas. Tapi aku masih terpaku dan menatap rahma dan cewek itu dari jauh..
Siapa dia? Kok kelihatannya obrolan mereka nyambung banget? Jangan… jangan… ahh manda jangan negative thinking ! bisa aja teman lama rahma. Atau mantan pacarnya?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“nda… hari ini gue seneng sekali!” katanya girang.
Aku Cuma mendelik dan mengangkatkan satu alisku. “kenapa?”
“tau nggak… akhirnya gue jadian ama Sarah!” ucapannya membuatku tertegun “sarah? Sakura Rafisha? Cewek kelas 7 aksel?” rahma mengangguk senang “akhirnya nda.. akhirnya cinta ku terbalas juga hahaha”
Aku tidak menanggapi kata rahma, dengan sibuknya aku menulis kata-kata di draft book.
Apakah kamu merasakannya?
Merasakan sebuah desiran hati menghampirimu?
Merasakan gemuruhnya cinta yang datang?
Apakah kamu mengetahuinya?
Mengetahui sesuatu yang tidak kamu duga?
Sesuatu rasa yang aku berikan untukmu..
Berupa kasih sayang dan tulusnya cinta?
Apakah kamu ingin tau sebenarnya apa yang aku pikirkan?
AKU SAYANG KAMU… setulus jiwa dan ragaku..
AKU CINTA KAMU.. senyawa hatiku semuanya hanya diisi dirimu..
Apakah kamu bisa membalasnya?
Aku yakin kamu pasti bisa untuk mengatakan suatu kata..
Kuharap semuanya tidak bertepuk sebelah tangan…
Dan satu pertanyaan terakhir..
APAKAH KAMU JUGA MENCINTAIKU?
Kemudian kututup buku draft tadi dan menatap rahma yang duduk disampingku. Cowok itu sedang senyam senyum sendiri.
“kamu sangat suka ya ama sarah?” tanyaku dengan agak pasrah.
Rahma mengangguk mantap “sangat… I very love her”
Kata-katanya seperti petir menyambar dihatiku… ada suatu perasaan patah hati disana. Rasanya aku ingin mengeluarkan air mataku. Ternyata penantian itu sia-sia.
Aku meninggalkan rahma yang masih duduk di sana. Hatiku terasa teriris. Kenapa kamu mencintai dia rahma? Kenapa bukan aku? Aku sudah lama merasakan cinta padamu! Apakah karena kamu tidak merasakannya?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku dan gisel sedang menikmati pangsit mang joko dikantin. Tiba-tiba rahma menghampiri kami.. dan cewek itu…
“hay” sapa rahma yang kemudian dia mencubit pipiku. Aku mendengus “emang pipi gue bakpau?”. Rahma cuma senyum jail.
“eh itu siapa sih ma?” Tanya gisel sambil nunjuk cewek yang sedari tadi dibawa rahma.
“hehehe kenalin ya ini temen gue pas SMP.. Sakura Rafisha!” mat ague langsung melotot mendengar nama itu… sakura rafisha? Sarah? Cewek itu kan…
Pikiranku langsung buyar ketika gisel menyikut lenganku. Kuarah pandanganku ke sarah. Cewek itu tersenyum lembut sambil menjulurkan tangan.. “aku Sarah, salam kenal ya” aku membalas jabatan tangan itu, perasaan aneh menjejal tubuhku “a..aku manda.. iya salam kenal juga” dan kutampilakn senyum terbaikku. Cewek itu juga kenalan dengan gisel. Kemudian sarah pun duduk di sebelah rahma, persis di depanku!
Sedikit guncangan melanda dihatiku, ketika kulihat rahma dan sarah asyik ngobrol. Obrolan mereka seakan-akan serasa aliran air tanpa hambatan. Dan kadang mereka berdua tertawa bahagia. Hatiku merasa ada ganjalan lagi.
Gisel menatapku heran dengan manik matanya. Kemudian dia menyenggol bahuku. Aku mendengus kesal.
“lo ngapa sih nda? Kelihatannya bad mood banget!”
Gue menatap tajam kearah gisel, kemudian gue berdiri dan meninggal kan gisel, rahma dan sarah dengan wajah keheranan melihat diriku berlalu.
Ketika diriku berada di koridor ingin melangkahkan kakiku menuju kelas. Rahma mencekal lenganku. “ada apa sih ama kamu nda? Lagi bad mood ya?”
Gue langsung menepis tangannya “uda tau bad mood! Masih juga nanya!” kataku ketus, kemudian aku langsung berlari meninggalkan rahma yang masih bingung dengan moodku.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Tuhan aku mohon kepadaMu… jangan biarkan cintaku bertepuk sebelah tangan.. karena… aku capek untuk merasakan sakit dan patah hati lagi!
Sore itu aku sedang melepaskan kepenatan ku dengan hang out ke pusat perbelanjaan Matahari. Saat itu aku sendiri keluar.. tidak ditemanin gisel maupun rahma.
Emang tadi pagi mood ku sedang jelek banget. Jadi aku refresh sambil nenangin diri disini.
Perlahan aku ubrak abrik pakaian disana. Tapi dari salah satu bahkan semua, tidak ada yang menarik perhatianku. Padahal biasanya nih aku maniak banget ama belanjaan! Tapi sekarang…arghh… efek bad mood berat nih!
Aku melanjutkan pencarian baju di butik diamond tepatnya di depan pusat perbelanjaan Matahari. Waktu mencari dress untuk dibeli, mataku menangkap seorang cowok dan cewek yang sedang memilih gaun. Aku meneliti lebih detail lagi. aku merasa pernah lihat cowok itu. Dan tidak tahunya…. Hatiku langsung teriris.
Dia.. rahma dan.. cewek itu sarah… kenapa bisa disini? Dan kenapa harus berdua? Dan..dan.. argghh!!
Hatiku sudah berkecamuk perih dan sedih. Kulihat lagi rahma dan sarah, mereka terlihat seperti pasangan serasi.
Aku langsung keluar dari butik sana dan menuju parkiran untuk menstarter mobilku. Sebenarnya aku sempat mendengar rahma memanggil namaku, tapi aku abaikan saja. Untuk apa coba!
Sambil mengendarai mobilku di tengah alurnya macet kota. Pikiranku bercampur aduk. Antara sedih, duka, kecewa,pedih,perih…
Semua luka itu terbuka lagi, tapi lebih parah yang saat ini. Semuanya tambah perih, tambah sakit! Butiran air mata meluncur dengan derasnya di pipiku. Lagu Alicia Keys – Hurt so bad melantun di radio mobilku.
I know you
Don't know what
I'm going through
Standing here
Looking at you
Let me tell ya that it
Hurts so bad
It makes me feel so sad
Oh it hurts so bad
To see you again
Like needles and pins
People say
You're making out okay
He's in love
Don't get in there way
Let me tell ya that it
Hurts so bad
It makes me feel so sad
You're gonna hurt so bad
If you walk away
Why can't you stay
And let me
Make it up to you
I'll do anything
You want me to
You loved me before
Come love again
I can't let you go
Back to her
Please don't go
Please don't goooooo
It makes me feel so sad
It's gonna hurt so bad
If you walk away
Please don't go
Please don't goooooo
Ohhh ohhh
Don't make it hurt so bad
It's gonna hurt so bad
To see you again
‘Patah hati sangat menyakitkan sekali! Sangat! Semua sakit itu akan membekas dihati! Apalagi sakit yang untuk kedua kalinya!’
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
I HATE TUESDAY!
Ku akui sebenarnya aku sangat malas untuk masuk sekolah hari ini. Tapi karena ada ulangan Matematika, buru-buru hari ini wajib masuk. Apalagi gurunya killer kalo diminta ulangan susulan.
Selain itu alasan yang lain…. Aku malas untuk bertatapan muka dengan rahma! Apalagi kejadian kemaren!
Ketika aku melangkahkan diriku masuk ke kelas. Dengan perasaan kaget bercampur malas melihat wajah itu, ternyata rahma dengan manisnya duduk di bangkuku. Saat dia menatapku dengan menampilkan senyum terbaiknya, aku langsung membuang mukaku. Aku benci melihat dia tersenyum saat itu!
Dengan langkah pasti, aku menuju tempat dudukku. Dia masih memasang senyumannya.
“eh.. bisa nggak jangan duduk di tempat gue!” ucapku super ketus. Rahma menatapku dengan perasaan kaget dan heran. “eh jangan pake acara melongo deh! Pergi nggak dari sini!” darah gue tiba-tiba naik.
Anak-anak kelas menatapku dengan pandangan nggak percaya, apalagi gisel yang baru masuk kelas. Rahma mencengkram tangaku. “ada apa sih dengan elo nda?” ucapnya sedikit lembut, tapi yang kurasa cengkramannya yang kuat. AKU BENCI SAAT INI!
“lepasin!” aku menggertak.
“kenapa sih nda? Kenapa dari kemaren sampe sekarang elo beda banget?? Ada yang salah ya dengan gue?”
“IYA! GUE BENCI ELO!” aku lemparkan tasku dengan keras di atas meja, dan kemudian aku berlari menjauh dari hadapan rahma. Yap.. mungkin aku benar-benar muak dengannya!
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“nda.. ada apa sih dengan elo?” gisel menghampiriku kemudian dia duduk disebelahku.
“you know that! I HATE RAHMA!” ucapku keras.
Tapi gisel masih menatapku nggak percaya. Emang sih! Mana mungkin Pricilla Amanda yang selama ini temenan dengan Raditya Prahmana dari kecil sampai sekarang, kok bisa harus membenci sih!
“why dear? There’s something problem?”
“hmm maybe” aku menundukkan kepalaku. Aku sendiri sebenarnya tidak tau juga, kenapa aku haru bicara sekasar itu tadi?
“nda.. ada apa sih? Ada suatu yang mengganjal dihatimu? Tell me..”
Akhirnya aku pasrah untuk menceritakan semuanya ke gisel. Mulai dari awal hati itu datang sampai sekarang!
Gisel Cuma nganga mendengar ceritaku, kadang tuh cewek make nutup mulut segala..
“OMG.. manda sayang… kok bisa jadi gitu sih.. ck.. gini deh.. gue kasih anjuran ye… elo ikutin aja kata hati elo.. kalo kata hati elo berkata untuk tetap mencintainya.. turutin aja deh.. sebelum tambah sakit lagi..” aku hanya mangut-mangut dengar penjelasan gisel… tapi betul banget… aku harus menuruti kata hatiku!
“terus… yang kata elo terakhir.. jangan berpikir negative dulu nda.. siapa tau kan mereka hanya kebetulan aja ketemu tuh… okeeyy… listen me… don’t cry again! Keep smile..”
Kata gisel membuat hatiku yang setadinya perih.. merasa sedikit terobati..
‘okay nda.. thinking again! Don’t negative thinking! Keep smile!’
Aku langsung mengganti wajahku yang kusut dengan sedikit senyum kecil di bibirku.
“nah.. itu baru manda yang gue kenal! Okey! Remember.. Don’t cry! Always smile! because your smile was beautiful hahhaha”
Aku langsung menyikut lengan gisel, emang tukang hibur bener tuh anak. Gue tertawa pelan, sedang kan gisel menatapku dengan senyam-senyum.
“thanks ya sel, elo emang tukang hibur gue yang paling super top deh! Hahaha”
Gisel langsung manyun dan mukul lengan gue pelan “enak aja! Emang gue badut apa?! Hii..”
Aku langsung tertawa lepas. Beban yang tadinya memenuhi pikiranku lama-lama merasa ringan dan hilang.
Betul kata gisel.. ikuti semuanya menurut kata hatimu.. karena itulah yang menuntut semuanya kea rah yang baik…
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sudah sampai 3 hari ini aku mogok bicara dengan rahma. Entah emang dari hatiku yang mengatakan atau pikiran.. tapi mungkin itu yang terbaik…
Dari sudut mataku, kulihat rahma yang sedang berduaan dengan sarah di kantin sekolah. Dan ada gossip miringnya mereka pacaran. Hu-uh… aku nggak tau sebersit perasaan cemburu menghampiri hatiku… okey.. fine! Sepertinya aku memang harus melupakan rahma! Ya harus!
Tapi.. aku tidak menyadari bahwa rahma memandangku dari jauh.. dan sepertinya cowok itu sedang mengharapkan sesuatu.. ntah apa? Pandangannya juga terlihat sedih ketika menatapku…
Gisel menatapku heran. ‘kayaknya harus ada rencana nih’ batin gisel sambil menatapku di sebelahnya dan rahma yang berada di meja kantin yang tak jauh dari meja kami.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Ku tak percaya kau ada di sini
Menemaniku di saat dia pergi
Sungguh bahagia kau ada di sini
Menghapus semua sakit yang kurasa
Mungkinkah kau merasakan
Semua yang ku pasrahkan
Kenanglah kasih..
Reff :
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sore itu karena jenuh di rumah, kubawa diriku menghirup udara bebas di suasana pantai…
Angin sore menerpa helaian rambutku, lembutnya pasir putih yang menyentuh kulitku,desiran suara ombak yang berlari-lari di tepi pantai, langit yang setadinya biru cerah mendadak berubah menjadi warna senja, dan matahari yang perlahan-lahan menuju batas cakrawala.
Aku merasa nyaman berada disini. Duduk dipasir sambil menatap indahnya warna langit yang keorenan. Ku keluarkan buku kecil bewarna ungu dengan covernya yang bergambar kupu-kupu mungil, dan buku itu yang selama ini menemaniku untuk mengeluarkan semua sesal yang mengganjal dihatiku.
CINTA? APAKAH ITU CINTA?
Gue sendiri aja nggak tau apa artinya!
Cinta… kemanakah letaknya cinta itu? Kapan dia datang? Kapan dia pergi?
Cinta letaknya di hati..
Cinta datang sesukanya.. kita nggak tau kapan waktunya dia datang.. dan dimana datangnya..
Cinta juga bisa pergi seenaknya… ntah perginya bisa melalui Cuma sementara.. maupun hilang sekejap selamanya…
Cinta hadir karena perkenalan..
Bersemi karena perhatian..
Bertahan karena kesetiaan..
Dan cinta bisa gugur karena kebohongan..
Gue nggak tau semestinya arti cinta yang lebih…
Seandainya cinta itu untuk sahabat kita gimana?
Apakah itu bisa diterima?
Karena aku mencintai dia kurang lebih 9 tahun.. dan penantian sampai sekian itu.. cukup lama!
Gue nggak tau kapan perasaan itu datang.. yang jelas semenjak dia telah menolong gue..
Gue nggak tau juga.. apakah perasaan dia sama am ague? GUE NGGAK TAU!
Cukup.. sebenarnya gue letih dengan penantian ini..
Apalagi hasilnya sia-sia!
Dia masih mencintai mantan pacarnya..
Oke.. fine.. dia Cuma nganggap aku sahabatnya.. NGGAK LEBIH!
Justru aku yang menginginkan dia lebih dari persahabatan yang selama ini dijalanin..
Aku bingungg.. sangat bingung!
Disisi lain aku tidak mau patah hati!
Gimana?
Tuhan.. apakah kamu bisa menjawab semua ini…
Aku menutup buku ungu itu. Semua kata-kata tadi terjelas begitu saja…
Aku memang mencintai nya.. sangat mencintainya!
Tapi apakah semua itu bisa? Karena dia sendiri sahabatku?
Aku menidurkan diriku di atas hamparan pasir putih. Matahari sebentar lagi akan melewati batas cakrawala. Aku mendengus.
Seandainya aku matahari.. mungkin aku hanya melintasi pagi hari dan berlalu dimalam hari dan melupakan semuanya.. kemudian paginya mengawali awal hidup baru.
Aku meraih bunga dandelion yang berada di dekatku, kemudian ku hembuskan.. bunga putih itu melayang di udara.
Tuhan… sampaikan sejuta sayangku dan cintaku untuknya…
Aku menutup mataku sebentar. Dan 10 detik kemudian saat kubuka, kulihat seseorang berdiri didepanku, dan kemudian dia pasang posisi duduk disebelahku.
“doamu sepertinya sudah sampai nda!”
Mataku tanpa berkedip menatapnya.. RAHMA.. cowok itu mengatakan kalimat apa tadi?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Gisel meraih handphone nya. Diketiknya nomor yang sudah dia hapal di luar kepalanya..
“halo ma.. rahma.. ini gue gisel..”
Rahma : “iya sel ada apa?”
Gisel : “gawat ma… manda nggak ada dirumahnya! Kata bi yumi kayaknya manda kabur deh?”
Rahma: “APA KABUR? Serius lo sel..”
gisel : “sumpah! Gini deh… elo jemput gue di depan rumah manda.. trus ntar kita cariin manda!”
Rahma : “oke gue buruan kesana!”
Klik! Telepon terputus..
‘asyikk!! Rencana gue berhasil’ kata gisel riang..
10 menit kemudian..
Dalam mobil Honda jazz putih.
“kira-kira dimana ya manda?” kata rahma khawatir.
“manakutehe… hmm eh mungkin aja di tempat favoritnya!”
“tempat favorite manda..dimana?”
“hmm kalo nggak salah kadang-kadang kan tuh anak suka ke pantai nala! Coba cek deh!”
Rahma langsung mengemudikan mobilnya secepat mungkin. Ketika di pinggiran jalan, mata rahma menangkap mobil Honda jazz bewarna pink yang terparkir di pinggir jalan.
“eh kayaknya manda disana deh!” gisel menunjuk kea rah mobil tadi. Rahma membelokkan mobilnya. Cepat-cepat dia keluar dari mobil, tapi sebelumnya lengan rahma dicekal gisel.
“ada sesuatu yang harus gue omongin ke elo, sebelum elo ketemu ama manda!”
Gisel langsung melontarkan semua cerita yang pernah didengarnya dari diriku sendiri. Rahma menanggapi dengan tanda Tanya, tiba-tiba cowok itu tersenyum “gisel.. ntar gue bahkan buktikan nanti!” katanya. Kemudian rahma melanjutkan langkahnya. Gisel mengancungkan jempol ke rahma. “good luck ya ma!”
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku masih kaget dengan kehadiran Rahma di sebelahku.
“doamu sebentar lagi akan terkabulkan nda” dan kemudian rahma duduk di sebelahku.
“ada dua kata cinta.. aku cinta kamu.. cinta itu kamu!”
Aku menatapnya masih dengan tanda Tanya. “lho.. bukankah itu sama saja?” kataku pelan.
“nggak juga… aku cinta kamu yang berarti aku Cuma menaruh hati saja kepadamu.. tapi.. cinta itu kamu…” rahma member jeda. Hatiku langsung mengalami gempa dahsyat, apa maksud kata rahma?
“cinta itu kamu… aku akan memberikan segenap kasih sayangku, cintaku, hatiku.. untuknya!”
Aku berdiri “aku tau kok ma.. kamu masih cinta sarah kan! Sudah deh jangan cari alasan.. gue uda tau kok..!! Cuma itu kan yang mau elo bilang.. yasudah.. goodbye” aku ingin beranjak dari hadapannya, tapi rahma mencekal jemariku. “cinta itu kamu!” katanya pelan tapi pasti.
Pandanganku langsung menatap dirinya. Kutatap dalam-dalam bola matanya.. mencari sesuatu kejujuran.. dan aslinya disana terpancar suatu kehangatan ketulusan! Aku terenyak, kakiku lemas. Buru-buru rahma memambantuku..
“cinta itu kamu Pricilla Amanda.. hanya kamu! Kamu yang aku cintai!”
Aku merasakan mataku yang panas menahan haru.. bulir air mata menetes sedikit demi sedikit..
“yup.. cinta itu juga kamu Raditya Prahmana.. just you, always you, only you!”
Rahma langsung membekap diriku ke pelukannya. Hatiku bergulir hangat. Akhirnya.. semuanya tidak sia-sia… tidak bertepuk sebelah tangan..
“bolehkah kita lebih dari persahabatan?”
Aku mengangguk mantap “boleh!”
Matahari melewati batas cakrawala, semburat keorenan berubah menjadi oren kemerahan.
Cinta itu kamu… hanya kamu, just you, only you.. always you .. and forever..
Ketika rahma melepas pelukan dan kemudian dia merangkulku membawa jauh dari pasir pantai. Tapi sebelumnya…
“ciee…ciee.. yang baru jadian ya.. congrats ya hahaha PJ ditunggu hahaha” kata gisel sambil tertawa keluar dari persembunyiannya.
Aku dan rahma saling menatap kemudian tersenyum “kalo gitu.. serbu gisel!”
Gisel yang akan menjadi korban langsung berlari di hamparan pasir… akhirnya waktu itu digunakan dengan kejar-kejaran di tepi pantai. Dan waktu itu semuanya yang aku rasakan seperti matahari cerah menjelajari hatiku.. moga-moga hari ini akan tetap terjadi untuk besok dan selanjutnya… always and forever beside you :)
No comments:
Post a Comment