Putriku
Putriku, dalam balutan sinar JINGGA kau tersenyum
Menyaingi matahari SENJA yang memudar
Saat kuselipkan setangkai EDELWEIS di rambutmu
Jerih usaha pendakian GUNUNG yang besar
Tak sebesar cintaku padamu
Putriku, kau bagai alunan ELEGI di RADIO
Senandung yang indah, tenang tapi bergelombang
Mengobrak-abrik sanubariku
Mengaduk-aduk perasaanku
Putriku, kau laksana LUKISAN Picasso atau Van Gogh
Penuh energi, unik dan menggelora
Kau memukau, menakjubkan..mewah
Sekali waktu , penuh kejutan
Putriku, rasakan irama kehidupan dan jantungku yang berdegup kencang
Buka pikiranmu lebar-lebar
Tatap mataku dalam -dalam dan menarilah dengan cinta
Betapa kehidupan bahagia menunggu kita
No comments:
Post a Comment