lantunan ayat-ayat suci ku dengar
isak tangis juga aku dengar
suasana sedih mencekam aku rasakan
ratusan tetesan air mata
mengiringi kepergianku.
aku senang banyak yang menangis
artinya mereka menyayangiku, dan aku berarti.
tapi
aku juga sedih melihat mereka semua menangis.
andai saja aku berfikir lebih panjang
ini semua tak mungkin terjadi
berkali-kali aku coba menghapus air mata mereka,
namun sayang aku sudah tak dapat menyentuhnya,
tak lama ragaku di iring menuju sebuah tempat.
tempat yang sepi dan sempit!
tempat yang dipenuhi binatang-binatang menjijikan.
AKU TAKUT!!
banyak kesalahan yang aku perbuat
tapi. belum ada banyak maaf yang aku ucapkan.
banyak orang yang aku tinggalkan,
sebelum aku ucapkan "SELAMAT TINGGAL"
perlahan ragaku dimasukkan kedalam lubang,
lubang yang sangat sempit
suara azan berkumandang disamping ragaku di dalam lubang.
aku hanya bisa melihat dan mendengar
diantara kerumunan orang-orang yang melihat,
dan MENANGIS
TUHAAANNN!!!!
baru kali ini aku merasa enang mendengar Azanmu\
baru kali ini juga aku ingin selalu mendengar Azan itu.
saat ku ingat dulu,
setiap ada kumandang azanmu ku selalu menghindar
air mataku kembali menetes.
sedikit-demi sedikit tanah mulai diuruk
sehingga menutupi ragaku
lagi-lagi aku menangis
wajah cantikku yang selalu dipuji orang
kulit putih nan mulus yang selalu di imikan setiap orang
hidung mancung yang diinginkan setiap orang
rambut halus lurus tergerai yang mampu membuat setiap orang iri padaku.
dan kini?
semua itu hilang terkubur didalam tanah
dan akan membusuk perlahan-lahan
seiring dengan berjalanya waktu
kelebihanku dulu,
tubuhku yg indah,
penampilanku yang selalu modis dan trendy
teman-temanku yang tersebar dimanapun
kini tak ada yang bisa menolongku
dan kini,
hanya tersisia penyesalan yang menggorogoti hati
isak tangis juga aku dengar
suasana sedih mencekam aku rasakan
ratusan tetesan air mata
mengiringi kepergianku.
aku senang banyak yang menangis
artinya mereka menyayangiku, dan aku berarti.
tapi
aku juga sedih melihat mereka semua menangis.
andai saja aku berfikir lebih panjang
ini semua tak mungkin terjadi
berkali-kali aku coba menghapus air mata mereka,
namun sayang aku sudah tak dapat menyentuhnya,
tak lama ragaku di iring menuju sebuah tempat.
tempat yang sepi dan sempit!
tempat yang dipenuhi binatang-binatang menjijikan.
AKU TAKUT!!
banyak kesalahan yang aku perbuat
tapi. belum ada banyak maaf yang aku ucapkan.
banyak orang yang aku tinggalkan,
sebelum aku ucapkan "SELAMAT TINGGAL"
perlahan ragaku dimasukkan kedalam lubang,
lubang yang sangat sempit
suara azan berkumandang disamping ragaku di dalam lubang.
aku hanya bisa melihat dan mendengar
diantara kerumunan orang-orang yang melihat,
dan MENANGIS
TUHAAANNN!!!!
baru kali ini aku merasa enang mendengar Azanmu\
baru kali ini juga aku ingin selalu mendengar Azan itu.
saat ku ingat dulu,
setiap ada kumandang azanmu ku selalu menghindar
air mataku kembali menetes.
sedikit-demi sedikit tanah mulai diuruk
sehingga menutupi ragaku
lagi-lagi aku menangis
wajah cantikku yang selalu dipuji orang
kulit putih nan mulus yang selalu di imikan setiap orang
hidung mancung yang diinginkan setiap orang
rambut halus lurus tergerai yang mampu membuat setiap orang iri padaku.
dan kini?
semua itu hilang terkubur didalam tanah
dan akan membusuk perlahan-lahan
seiring dengan berjalanya waktu
kelebihanku dulu,
tubuhku yg indah,
penampilanku yang selalu modis dan trendy
teman-temanku yang tersebar dimanapun
kini tak ada yang bisa menolongku
dan kini,
hanya tersisia penyesalan yang menggorogoti hati
No comments:
Post a Comment